Kudus — Madrasah Aliyah NU Hasyim Asy’ari 2 Kudus menggelar debat kandidat untuk melihat kualitas dan kuantitas dari calon-calon ketua tiga organisasi besar di lingkungan madrasah, yakni OSIS (Organisasi Siswa Intra Sekolah), IPNU-IPPNU, serta Ambalan Hasyim Asy’ari-Siti Khadijah. Kegiatan ini dilaksanakan di aula madrasah pada Sabtu (27/09/2025) dengan dihadiri oleh dewan guru, pembina organisasi, serta seluruh siswa.
Debat kandidat ini menjadi ajang penyampaian visi, misi, serta program kerja dari para calon ketua masing-masing organisasi. Selain itu, kegiatan ini juga memberikan ruang bagi para siswa untuk menilai langsung kualitas kepemimpinan kandidat yang akan mereka pilih.
Suasana debat berlangsung dinamis. Para kandidat menunjukkan kepercayaan diri dalam menjawab pertanyaan dari panelis maupun audiens. Isu-isu yang dibahas beragam, mulai dari peningkatan kedisiplinan siswa, pengembangan potensi seni dan olahraga, hingga penguatan tradisi keagamaan dan ke-NU-an di lingkungan madrasah.
Wakil Kepala bidang kesiswaan MA NU Hasyim Asy’ari 2 Kudus, Bapak Wahyu Setiadi, S.E., menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya acara tersebut. “Pada debat kali ini Seluruh kandidat menyampaikan visi misi serta mengikuti proses debat dengan penuh percaya diri dan berani menyampaikan pendapatnya masing-masing dengan penuh semangat. Menunjukkan kesiapan mereka dalam meneruskan roda organisasi kesiswaan di MA NU Hasyim Asy’ari 2 Kudus. Debat kandidat ini merupakan rangkaian kegiatan pemilihan ketua OSIS, IPNU, IPPNU dan Pradana dan puncak kegiatan pemilihan akan dilaksanakan pada tanggal 30 September 2025. Harapan kami siapapun yang terpilih menjadi ketua OSIS, IPNU,IPPNU dan Pradana nanti dapat melaksanakan tugasnya dengan amanah, penuh semangat dan bisa membawa organisasi kesiswaan di MA NU Hasyim Asy’ari 2 Kudus lebih baik dan maju.,” ungkapnya.
Sementara itu, Wakil kepala bidang kurikulum sekaligus menjadi salah satu panelis dalam debat tersebut, Ibu Ika Noor Asiyah, S.Kom., menekankan pentingnya keberanian siswa untuk tampil. ““Debat kandidat calon ketua OSIS, IPNU–IPPNU, dan Ambalan MA NU Hasyim Asy’ari 2 periode 2025–2026 sangat luar biasa. Setiap kandidat menampilkan visi, misi, serta program unggulan yang tidak hanya mencerminkan kepedulian terhadap organisasi, tetapi juga menunjukkan komitmen untuk memajukan madrasah, mengembangkan potensi siswa, dan memperkuat nilai-nilai ke-NU-an. Perdebatan yang sehat, argumentasi yang kritis, dan penyampaian yang penuh percaya diri menjadi bukti bahwa para siswa siap mengambil peran sebagai pemimpin masa depan. Harapannya, siapapun yang terpilih nantinya dapat menjadi teladan, menjaga amanah, dan membawa organisasi menuju prestasi yang lebih tinggi. Lebih dari sekadar kontestasi, kegiatan ini juga menjadi ajang pembelajaran demokrasi, kepemimpinan, dan tanggung jawab bagi seluruh warga madrasah.” ujarnya.
Debat kandidat ini mendapat antusiasme tinggi dari seluruh siswa. Mereka tampak aktif memberikan pertanyaan kritis sekaligus mendukung kandidat pilihan masing-masing. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan budaya demokrasi, tanggung jawab, dan kepemimpinan dapat semakin tumbuh kuat di MA NU Hasyim Asy’ari 2 Kudus.
Ketua Osis yang saat ini masih aktif mrnjabat pun memberikan komentarnya, M. Ihsan “Debat kandidat hari ini cukup menarik karena para calon sudah berusaha menyampaikan visi, misi, dan program mereka dengan baik. Tapi, ada beberapa kendala yang terjadi, salah satunya beberapa siswa yang memilih pulang terlebih dulu sebelum acara selesai, sehingga suasana menjadi kurang kondusif. Meski begitu, debat ini tetap berlangsung seru dan bermanfaat karena bisa memberi gambaran mengenai kesiapan para calon pemimpin.”
Pemilihan ketua dari ketiga organisasi tersebut dijadwalkan akan berlangsung pada hari Selasa (30 September 2025), dengan sistem pemungutan suara langsung berbasis digital dari seluruh siswa.




